Century.co.id, (Pohuwato) – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, tengah menggelar ritual tradisional Tonggeyamo untuk menetapkan Hari Raya Idul Fitri. Acara tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato, pada Selasa (09/04/2024).
Dalam upaya menjaga kearifan lokal, Pemerintah Kabupaten Pohuwato memutuskan untuk menggunakan adat Tonggeyamo sebagai acuan penetapan Hari Raya Idul Fitri.
Meskipun Kementerian Agama telah menetapkan tanggal 1 Syawal pada Rabu, 10 April 2024, melalui sidang isbat di Jakarta, keputusan Pemerintah Daerah untuk menggelar adat Tonggeyamo menunjukkan kepedulian terhadap warisan budaya Gorontalo.
Acara Tonggeyamo dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Pohuwato, Wakil Bupati, Ketua DPRD, unsur Forkopimda, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A Mbuinga menyatakan komitmennya untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Baiturrahim untuk tingkat kabupaten, sementara tingkat kecamatan dan desa akan dilaksanakan di masing-masing masjid di wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Insya Allah kita akan melaksanakan salat idul fitri untuk tingkat kabupaten pohuwato di masjid agung baiturrahim,” kata Bupati Saipul.
Lebih lanjut, adat Tonggeyamo bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan keyakinan lokal.
Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dan merayakan kemenangan dengan penuh kebahagiaan.
“Kita semua yang hadir di tempat ini dan seluruh kaum muslimin diliputi suasana kebahagiaan karena Insya Allah kita semua meraih kemenangan dan menjadikan bulan suci ramadan untuk memperoleh pahala, rahmat, dan maghfirah dari Allah SWT, sehingga kita mampu menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya,” ujar Bupati Saipul.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Pohuwato tidak hanya mengedepankan aspek keagamaan, tetapi juga menghargai dan mempromosikan kekayaan budaya lokal dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Terakhir, Bupati Saipul menyampaikan, bahwa dalam suasana kebahagiaan tersebut, masyarakat diharapkan dapat memperoleh berkah dan keberkahan dari Allah SWT, serta menjadi insan yang lebih baik di masa mendatang.