Century.co.id, (Bone Bolango) – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI AL Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo, TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan masyarakat berhasil mengevakuasi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang terseret arus sungai Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Rabu, (16/04/2025).
Peristiwa terjadi pada Selasa, 15 April 2025, sekitar pukul 16.00 WITA. Sebanyak 10 mahasiswa dari Jurusan Teknik Geologi UNG yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, tengah melakukan pemetaan wilayah pegunungan di sekitar desa. Saat perjalanan pulang, mereka menyeberangi sungai yang tiba-tiba meluap akibat hujan deras di bagian hulu. Luapan air menyeret seluruh rombongan mahasiswa.
Mendapat informasi tersebut, TNI AL Lanal Gorontalo bergerak cepat bersama unsur TNI-Polri, Basarnas, BPBD, serta warga setempat untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Tim menyusuri sepanjang aliran sungai yang menjadi lokasi kejadian.
Pada pukul 01.45 WITA dini hari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seluruh korban. Tujuh orang mahasiswa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara tiga lainnya dinyatakan meninggal dunia. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke posko SAR terdekat untuk penanganan medis.
Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut Martha Novalianto, S.H., M.Tr.Opsla, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi ini.
“Alhamdulillah, seluruh korban berhasil dievakuasi. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan kesiapan TNI AL Lanal Gorontalo dalam merespons situasi darurat, baik bencana alam seperti gempa bumi dan banjir, maupun insiden lain yang memerlukan pencarian dan pertolongan,” ujar Letkol Martha.
Duka mendalam disampaikan kepada keluarga korban yang meninggal dunia, sementara perhatian medis dan psikologis terus diberikan kepada para korban selamat.