Century.co.id, (Pohuwato) – Untuk merumuskan kebijakan pemungutan perhitungan suara tentang PKPU 2024, Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Pohuwato melaksanakan Rapat Focus Group Discussion (FGD).
Rapat FGD, yang di ikuti oleh perwakilan LSM dan perwakilan Partai politik peserta pemilu, dalam kesempatan tersebut di hadiri oleh seluruh anggota KPU Kabupaten Pohuwato Periode 2023 – 2028, kegiatan tersebut dibuka dengan resmi oleh Ketua KPU kabupaten Pohuwato Firman Ikhwan, kegiatan tersebut digelar di Aula kantor KPU Kabupaten Pohuwato. Rabu, (28/06/2023).
Firman Ikhwan sebelum memulai sambutannya, terlebih dahulu memperkenalkan nama-nama dari seluruh anggota KPU beserta Divisi dan masing-masing penempatan Koordinator Wilayah dari para Anggota KPU.
Kegiatan focus group discussion (FGD) ini menjadi upaya KPU untuk memberikan ruang diskusi kepada peserta Pemilu 2024 dalam merumuskan tahapan penghitungan suara.
Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU mengingatkan kembali kepada peserta pemilu dari setiap partai untuk memperhatikan kembali persoalan data ganda.
“Perlu diperhatikan juga data ganda, mohon ini menjadi perhatian karena kami masih menemukan data ganda baik eksternal maupun internal. Firman berharap apa yang menjadi informasi melalui momentum tersebut, dapat di atensi berbagai pihak yang terkait.,” ujar Firman Ikhwan.
Sementara itu Dian Pakaya, anggota KPU Divisi Teknis Penyelengaraan mengatakan FGD itu bertujuan untuk bagaimana bersama-sama kita memberikan masukan untuk dijadikan hasil rekomendasi yang akan disampaikan ke KPU RI.
“Fokus grup discussion (FGD) merupakan penyiapan rumusan tahapan penghitungan suara pada pemilu serentak tahun 2024. FGD ini juga bertujuan untuk memberikan ruang kepada bapak ibu khususnya peserta Pemilu 2024”, ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa di sistem pemungutan suara di rencana 2 panel penghitungan.
“Pada proses penghitung pada pemilu serentak mendatang direncanakan ada metode 2 panel, panel A presiden dan DPD serta panel B itu DPR RI dan DPRD Kabupaten,” Ucap Dian selaku Divisi Teknis Penyelengaraan.
Terakhir, Dian berharap untuk pemilu kedepan ini, menjadi pemilu yang bermartabat dan berintegritas dengan hasil yang kita sepakati ini.
mudah-mudahan akan ada perbaikan lagi kedepan, dan membawa kita dalam kesuksesan bersama dalam mengawal pemilu ini.(Dinda)