Century.co.id, (Pohuwato) – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar du’a lo ulipu di Masjid Agung Kabupaten Pohuwato dan dihadiri Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, Asisten Pemkesra, Arman Mohamad, pimpinan OPD, pemangku adat, dan masyarakat, Sabtu, (12/08/2023).
Diketahui, dua lo ulipu itu untuk menindaklanjuti surat dari Pemerintah Provinsi Gorontalo tentang imbauan hasil rapat Forkopimda Provinsi tanggal 4 Agustus 2023 di aula Rujab Gubernur Gorontalo, salah satu yang dibahas bersama adalah kondisi atau keadaan yang terjadi di Provinsi Gorontalo yaitu bunuh diri yang semakin meningkat. Dalam surat yang ditanda tangani Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya, diimbau pemerintah kabupaten/kota melaksanakan du’a lo ulipu bersama secara serentak.
Di Kabupaten Pohuwato, pemda telah mengimbau pula kepada pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan untuk sama-sama menggelar du’a lo ulipu di wilayah masing-masing yang serentak pada Sabtu, 12 Agustus ba’da magrib.
Dikonfirmasi, Sekda Iskandar Datau menjelaskan bahwa gelaran du’a lo ulipu adalah imbauan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk seluruh kabupaten/kota serentak sampai tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. “Kami juga telah menyurati pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan untuk melaksanakan du’a lo ulipu bersama secara serentak atau pada jam yang sama pula yaitu ba’da salat magrib. Demikian juga dengan imbauan pemerintah provinsi yang meminta pelaksanaannya pada Sabtu ba’da magrib”,jelas Iskandar.
Selanjutnya kata Sekda Iskandar Datau, dengan doa yang kita panjatkan bersama di bumi Gorontalo insyaallah dapat menangkal bencana yang terjadi seperti bunuh diri yang semakin meningkat. Khususnya juga di Kabupaten Pohuwato yang insyaallah dengan doa yang serentak kita laksanakan sampai ke tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dapat menjadikan daerah ini aman, tentram, jauh dari bala dan bencana lainnya terutama bunuh diri yang insyaallah jauh dari kita semua.
Dengan doa juga insyaallah daerah ini terhindar pula dari bencana alam termasuk kemarau yang terjadi saat ini. “Kekuatan kita hanya sebatas bermohon dan berdoa kepada Allah pemilik jagat raya. Karena tiada daya dan upaya kita selain dengan izin Allah, untuk itu apa yang terjadi saat ini kita mohonkan doa dan semoga tidak terjadi lagi. Bencana alam terutama kemarau yang terjadi saat ini semoga pula tidak berkepanjangan, dan daerah ini tetap dalam lindungan Yang Maha Kuasa”,pungkas Sekda Iskandar.(Dinda)