Century.co.id, (Pohuwato) – Malam nisfu syakban berarti malam pertengahan bulan syakban. Malam yang dipenuhi berkah dan rahmat Allah SWT. Demikian disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga ketika memberikan sambutan pada perayaan nisfu syakban yang berlangsung di rumah jabatan bupati, Sabtu, (24/02/2024).
Lanjut Saipul, dari sekian banyak makna yang terkandung pada malam nisfu syakban, salah satu diantaranya adalah untuk memberikan kesempatan bagi kita mengintorpeksi diri, atau dalam bahasa agama disebut dengan muhasabah atau menghitung amal kebajikan.
“Untuk itu, marilah kita memperbaiki dan menyempurnakan amal ibadah yang masih dirasa kurang, terutama sebagai bekal persiapan menyambut bulan suci ramadan nanti. Termasuk di dalamnya persiapan secara fisik dan mental, serta memperbaiki hubungan antar sesama, saling memaafkan, menyambung tali silaturrahmi dan mempererat hubungan persaudaraan”,ungkap bupati.
Perayaan malam nisfu syakban ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan keimanan umat islam di Kabupaten Pohuwato.
“Semoga dengan momentum doa nisfu syakban ini, Allah SWT senantiasa memberikan kesempatan, umur yang panjang, serta kesehatan, keluasan rezeki bagi kita semua dan bagi warga masyarakat Kabupaten Pohuwato pada khususnya. Mari kita panjatkan doa agar masyarakat Kabupaten Pohuwato senatiasa dalam lindungan dan rahmat dari Allah SWT”,pungkas Bupati Saipul.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang dibawakan ust. Umar Abdul Azis, kemudian pembacaan surah yasin serta salat magrib berjemaah.
Usai salat magrib dilanjutkan dengan dua lo u lipu dan diakhiri perayaan isra mikraj Nabi Muhammad SAW secara tradisional Gorontalo atau dikenal dengan meeraji.
Hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Forkopimda Pohuwato, Ketua Tim Penggerak PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Sekda Iskandar Datau, asisten, pimpinan OPD serta pemangku adat. (Dinda)
