Century.co.id (Pohuwato) – Turnamen Sepak Bola Transmigrasi Cup yang berlangsung di Lapangan Olah Raga, Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi, dibuka Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Senin,(02/09/2024).
Turnamen yang akan diikuti 12 tim dari tiga Kecamatan yakni Taluditi, Randangan, dan Wanggarasi turut dihadiri Anggota DPRD Pohuwato, Luluk Yulianti, Kabag Persidangan DPRD Pohuwato, Wajir Zakaria, Camat Taluditi, Isa Ali, Kapolsek Taluditi, Kepala Desa Kalimas, Riston Hamim, dan Kepala-kepala Desa se-Kecamatan Taluditi.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia atas inisiasi, kerja keras menyelenggarakan turnamen, sehingga turnamen ini terselenggara dengan baik.
“Kita ketahui bersama dari seluruh cabang olah raga, sepak bola sangat digemari dan diminati oleh masyarakat, sangat menghibur dan juga ada dampak lain seperti para UMKM yang bisa mengais rezekinya”,jelasnya.
Disisi lain, Bupati Saipul berharap agar turnamen yang diikuti 12 club dapat berjalan lancar sampai dengan penutupan nanti. Karena tujuan kegiatan ini antaranya untuk bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang nantinya akan mewakili Taluditi ke tingkat kabupaten, provinsi dan bahkan bisa sampai tingkat lebih tinggi lagi.
“Ia, hal yang tidak mungkin kita tidak mendapatkan atlet yang berprestasi manakala ini kita seleksi dengan sebaik-baiknya”,terang bupati.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Saipul secara simbolis melakukan tendangan pertama sebagai tanda dimulainya Turnamen Transmigrasi Cup. Pertandingan perdana yang mempertemukan tim Makarti melawan Tuweya berlangsung sengit dan penuh semangat yang akhir pertandingan dimenangkan oleh tim Makarti 4-2.
Terpisah, Kades Kalimas, Riston Hamim, mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh tim, tunjukkanlah semua kemampuan yang dimiliki, dengan tetap menjaga sportivitas. “Turnamen Sepak Bola Transmigrasi Cup Tahun 2024 ini sengaja dilakukan sebagai bentuk hiburan rakyat serta menjadi ajang silaturahmi khususnya masyarakat transmigrasi, dan juga untuk menggali, mengasah potensi generasi Taluditi di bidang olah raga”,ungkapnya.
